PENTINGNYA SOSIALISASI
PADANG PARIAMAN, Kecamatan Patamuan – Berdasarkan Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 382 tentang Penetapan Inovasi Daerah, pemerintah Kecamatan Patamuan langsung menjawab dengan inovasi “A-SIAB” (Sekolah Siaga dan Tangguh Bencana). Hal ini dengan mempertimbangkan daerah Kecamatan Patamuan merupakan daerah rawan gempa.
“Kita masih ingat betul bagaimana hancurnya daerah kita dan banyaknya jatuh korban ketika terjadinya gempa 2009 lalu, hal ini dikarenakan kita belum siap menghadapinya, oleh karena itu sosialisasi ini sangat penting diedukasikan dan diimplementasikan disekolah-sekolah” ungkap Wirman, SE. MPA selaku Camat Kecamatan Patamuan, Selasa (08/02/2022).
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan kita bisa lebih siap untuk menghadapi dan tau apa saja yang harus kita lakukan disaat gempa terjadi, tambahnya.
Sosialisasi yang diadakan di SMP Negeri 1 Patamuan ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas 9 yang berjumlah 23 orang dan pematerinya oleh Bapak Camat Patamuan, BPBD dan Mahasiswa KKN dari Universitas Andalas.
“Daerah kita adalah daerah rawan gempa, jadi kita perlu yang namanya pencegahan serta simulasi gempa sehingga kita menjadi tidak panik ketika gempa terjadi” ungkap Alkamar Rahim, S.E selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
Ia menambakan bahwa tidak ada yang namanya rumah tahan gempa, tapi kita perlu membangun rumah yang bisa meminimalisir terjadinya roboh saat gempa terjadi.
Hal ini sangat penting dan perlu diingatkan ketika kita melihat rumah, sekolah dan bangunan lainnya yang sudah tidak layak atau yang sudah kelihatan retakan didindingnya agar segera memberitahu pihak sekolah atau orang dewasa, hal ini sangat penting demi keselamatan siswa-siswi, ucap Rexa Perdana Liono selaku Mahasiswa KKN Jurusan Teknik Sipil Unand Padang.
Selain bangunan yang layak, Wirman juga menambahkan pertolongan dan penanganan ketika terluka dan pentingnya jalur evakuasi yang aman sangat dibutuhkan. Kita perlu mengetahui ketika gempa terjadi apa yang harus kita lakukan, dan ketika kita terluka bagaimana cara kita mengobatinya, oleh karena itu pentingnya dari sekarang adanya Palang Merah Remaja di sekolah-sekolah.
Hal ini juga diperjelas oleh Mutia Utami, mahasiswa KKN jurusan Kedokteran Unand Padang yang mensimulasikan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama, dan bagaimana jika kita atau orang lain terluka apa yang harus kita lakukan.
“Sosialisasi ini sangat penting bagi kami serta masukkan buat kami untuk menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan ketika terjadinya Gempa” ucap salah satu Guru SMP Negeri 1 Patamuan.
Yang paling penting ketika terjadinya gempa adalah jangan panik, karena kalau kita panik kita tidak tau apa yang harus kita lakukan, semoga dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini menjadi edukasi dan bisa diamalkan serta membuat siswa-siswa siap dalam menghadapi gempa. Selain itu hal ini bisa menjadi pengingat bagi orang tuanya sehingga kita bisa meminimalisir korban jiwa jika terjadi gempa, tambahnya.